Selama ini kita pasti beranggapan bahwa Kentut adalah perbuatan yang sangat memalukan. Kenapa mesti malu? Kalau kita pikir, orang yang tidak bisa kentut bisa masuk rumah sakit dan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Adapun fungsi kentut yang paling sederhana adalah untuk menghilangkan mules dan perut kembung.
Kentut adalah kegiatan dimana seorang mahkluk hidup mengeluarkan gas buangan dari lubang yang berada di bawah bagian belakang (Anus), seperti sebuah knalpot kendaraan. Namun gas buangan ini tidak terlalu jelas kelihatan, kecuali sedang berada dalam air. Gelembung-gelembung udara akan tampak di belakang orang yang sedang kentut.
Kentut sama seperti bau mulut, hanya bau akibat isi containernya. Oleh karena itu sering-seringlah gosok gigi agar tidak bau mulut. Namun jangan gosok anus dengan penggosok gigi, karena selain jorok, hal itu sangat tidak higenis. Apalagi penggosok gigi tersebut dipakai untuk menggosok gigi juga.
Kegiatan ini sangatlah merugikan karena mencemari lingkungan sekitar dengan polusi udara atau suara, namun belum ditemukan cara untuk mencegahnya sampai saat ini.
Mitos Kerokan dan Korelasinya Dengan Kebiasaan Kentut
Selama ini masyarakat percaya bahwa kerokan bisa menghilangkan masuk angin, dimana masuk angin merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kentut.
Apakah mitos ini benar? Adapun kronologis penyebab masuk angin yaitu disebabkan kondisi perut yang kosong, kemudian terkena udara dingin, maka pertahanan tubuh juga akan menurun. Dalam kondisi ini, didalam tubuh terjadi penyempitan pembuluh mikro di sekujur tubuh. Hal ini mengakibatkan sirkulasi darah menjadi kurang lancar, terasa lemas dan sakit.
Kerokan sebenarnya memecahkan pembuluh mikro dekat permukaan kulit, kemudian sirkulasi menjadi membaik dan badan sedikit hangat. Tentunya untuk bisa lebih enak bila diikuti dengan memakan makanan yang hangat. Tetapi bila anda hanya melakukan kerokan saja tanpa didukung olah faktor lain akan berakibat rusaknya kulit pori anda dan malah menjadi gampang masuk angin.
Menurut pengalaman, sebenarnya badan memang tidak boleh terlalu dimanja. Anda bisa mencoba membuka baju di pagi hari, mulailah dengan senam di halaman, kalau perlu berjemur dengan buka baju sampai keluar keringat, maka bukannya masuk angin, tapi badan anda malah akan menjadi lebih tahan dan sepertinya muncul kekebalan tubuh.
Olah raga rutin juga dapat mencegah masuk angin, khususnya karena kesegaran tubuh meningkat karena sirkulasi darah yang lancar. Bila tubuh sudah sehat, sirkulasi darah lancar dan tidak mudah masuk angin, maka anda juga terhindar dari kebiasaan yang meresahkan sekaligus memalukan yaitu kentut sembarangan.
Manfaat Kentut
Sumber: http://www.2ndchoices.com/2009/09/kentut-sebuah-kenikmatan-atau-celaan.html
Kentut adalah kegiatan dimana seorang mahkluk hidup mengeluarkan gas buangan dari lubang yang berada di bawah bagian belakang (Anus), seperti sebuah knalpot kendaraan. Namun gas buangan ini tidak terlalu jelas kelihatan, kecuali sedang berada dalam air. Gelembung-gelembung udara akan tampak di belakang orang yang sedang kentut.
Kentut sama seperti bau mulut, hanya bau akibat isi containernya. Oleh karena itu sering-seringlah gosok gigi agar tidak bau mulut. Namun jangan gosok anus dengan penggosok gigi, karena selain jorok, hal itu sangat tidak higenis. Apalagi penggosok gigi tersebut dipakai untuk menggosok gigi juga.
Kegiatan ini sangatlah merugikan karena mencemari lingkungan sekitar dengan polusi udara atau suara, namun belum ditemukan cara untuk mencegahnya sampai saat ini.
Mitos Kerokan dan Korelasinya Dengan Kebiasaan Kentut
Selama ini masyarakat percaya bahwa kerokan bisa menghilangkan masuk angin, dimana masuk angin merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kentut.
Apakah mitos ini benar? Adapun kronologis penyebab masuk angin yaitu disebabkan kondisi perut yang kosong, kemudian terkena udara dingin, maka pertahanan tubuh juga akan menurun. Dalam kondisi ini, didalam tubuh terjadi penyempitan pembuluh mikro di sekujur tubuh. Hal ini mengakibatkan sirkulasi darah menjadi kurang lancar, terasa lemas dan sakit.
Kerokan sebenarnya memecahkan pembuluh mikro dekat permukaan kulit, kemudian sirkulasi menjadi membaik dan badan sedikit hangat. Tentunya untuk bisa lebih enak bila diikuti dengan memakan makanan yang hangat. Tetapi bila anda hanya melakukan kerokan saja tanpa didukung olah faktor lain akan berakibat rusaknya kulit pori anda dan malah menjadi gampang masuk angin.
Menurut pengalaman, sebenarnya badan memang tidak boleh terlalu dimanja. Anda bisa mencoba membuka baju di pagi hari, mulailah dengan senam di halaman, kalau perlu berjemur dengan buka baju sampai keluar keringat, maka bukannya masuk angin, tapi badan anda malah akan menjadi lebih tahan dan sepertinya muncul kekebalan tubuh.
Olah raga rutin juga dapat mencegah masuk angin, khususnya karena kesegaran tubuh meningkat karena sirkulasi darah yang lancar. Bila tubuh sudah sehat, sirkulasi darah lancar dan tidak mudah masuk angin, maka anda juga terhindar dari kebiasaan yang meresahkan sekaligus memalukan yaitu kentut sembarangan.
Manfaat Kentut
- Merelaksasikan tubuh.
- Meramaikan suasana.
- Mempermalukan diri sendiri.
- Mengkambinghitamkan orang lain.
- Bermain musik (bagi yang pakar).
- Untuk dijadikan senjata mematikan.
- Untuk pamer.
- Untuk mengecohkan/menarik perhatian orang lain.
- Jadi wewangian tubuh, namun belum ada pabrik parfum yang membuat parfum aroma kentut.
- Megusir serangga yg menggangu.
- Melatih tenaga dalam, bila anda sudah sering melakukan kentut anda dapat mengatur kapan waktu dan timing yang tepat untuk melakukan kentut, hal ini sangat berguna bila anda terhimpit, kepepet, alias tidak ada jalan keluar untuk melarikan diri dari bahaya yg mengancam.
- Melapangkan suasana (orang akan lari bila berbau kentut).
- Meningkatkan nilai. Pas ujian kentut deh, yang menjaga ruang ujian pasti beritikat untuk keluar. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin.
Sumber: http://www.2ndchoices.com/2009/09/kentut-sebuah-kenikmatan-atau-celaan.html
0 komentar:
Posting Komentar