Arsip Blog

Jumat, 03 Desember 2010

Jurus Pamungkas Menangkis Stress Dari Jarak Jauh

Stress  dewasa ini telah menjadi momok yang merupakan salah satu dari bentuk penyakit kejiwaan, dimana suatu keadaan batin yang diliputi tekanan karena tidak mampu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi dan berakibat terciptanya perasaan  seperti takut, tidak aman, ledakan perasaan yang berlebihan, cemas dan berbagai tekanan lainnya.

Biasanya sering dialami oleh orang-orang yang mempunyai prilaku cemas, tidak sabar, dengki, suka memusuhi, dan mudah tersinggung. Sehingga, dalam menyelesaikan setiap masalahnya tidak dapat berjalan dengan baik. Namun dari sisi lain juga dapat menyebabkan seseorang jadi menderita stress, misalnya karena faktor tekanan dari tantangan ekonomi.

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang sehari-hari ditemui, kita perlu mempelajari dan menggali terlebih dahulu hal-hal yang menjadi hambatan atau tantangan yang menguasai kehidupan. Dengan mengetahui pokok permasalahan, maka akan mempermudah untuk mengatasinya. Adapun masalah keseharian yang sering ditemui dapat disederhana dalam beberapa kategori, seperti di bawah ini.
  1. Masalah yang masih di bawah kendali, dapat diselesaikan secara langsung. Misalnya biaya tagihan telepon atau rekening listrik yang tinggi, padahal hal tersebut dapat dikendalikan.
  2. Masalah yang dapat dikendalikan, tetapi butuh waktu dan usaha yang lebih besar untuk menyelesaikannya. Misalnya harus merenovasi rumah karena kayu-kayunya sudah lapuk, sehingga harus mempunyai dana yang besar untuk dapat menyelesaikannya. Padahal hal ini dapat disolusikan sejak jauh-jauh hari, yakni memepersiapkan anggaran tersendiri untuk hal tersebut.
  3. Masalah yang di luar kendali. Misalnya mengenai kenaikan harga minyak dunia atau fluktuasi nilai tukar mata uang, dimana hal tersebut berpengaruh buruk terhadap meningkatnya biaya kebutuhan hidup.
Sehingga kita harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah-masalah  yang masih di bawah kendali, bertujuan untuk menciptakan rasa percaya diri dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang lebih besar. Sebaliknya, kalau hanya fokus kepada masalah-masalah yang di luar kendali, maka pada akhirnya hanya akan menimbulkan stress bahkan dapat berujung pada sikap frustasi atau putus asa.

Dalam menghadapi berbagai permasalahan agar tidak berujung kepada kestressan, perlu mencermati beberapa hal seperti di bawah ini. Yakni, hal-hal yang pada umumnya sering menguasai kehidupan seseorang.

Rasa Bersalah
Banyak orang yang melakukan tindakan nekat karena dipengaruhi oleh perasaan yang satu ini, kalau sudah dikuasai oleh perasaan bersalah maka akan menyebabkan kita akan menjadi uring-uringan dan hidup penuh kecemasan. Rasa bersalah biasanya bisa dialami oleh setiap orang karena lari dari masalah, bersembunyi dan rasa malu, dimanipulasi oleh kenangan atau traumatis masa lalu.

Kemarahan
Rasa marah, dendam, benci, dan kekecewaan akan menyebabkan seseorang yang tidak dapat mengontrol emosinya. Hal ini akan menghasilkan kekerasan atau ledakan emosi negatif, bagi dirinya maupun bagi orang lain yang menjadi sasarannya. Biasanya terjadi karena seseorang menyimpan kemarahan sampai tidak bisa melupakannya, tidak bisa memaafkan, lalu memikirkannya berulang-ulang.

Ketakutan
Rasa ketakutan dapat disebabkan oleh pengalaman traumatis, harapan yang mustahil, dan over control. Orang yang dipenuhi oleh perasaan ketakutan biasanya akan mudah kehilangan kesempatan, karena ia kan menjadi pribadi yang safety player atau tidak berani mengambil resiko, menyukai status diam, dan ketakutan dapat menjadikan "penjara" bagi orang yang mengalaminya.

Materi
Harta dan keberhasilan hidup, keinginan untuk memiliki materi sebanyak-banyaknya yang itu justru menjadi tujuan hidupnya. Yakni, berkeyakinan bahwa yang kaya akan lebih bahagia, lebih disegani, dan lebih aman. Inilah salah satu faktor yang juga sebagai penyebab stress pada seseorang, karena tidak semua orang mampu untuk mencapai itu dan kalau sudah memiliki belum tentu dapat mengelolanya dengan baik.

Untuk menghadapi dunia yang semakin kompetitif, dunia usaha yang semakin terjepit oleh tekanan ekonomi global, dan lain sebagainya yang kiranya dapat menimbulkan tekanan pada diri , di bawah ini adalah beberapa masukan untuk menghadapi sesuatu yang menguasai kehidupan kita.
  • Menyadari bahwa masalah merupakan bagian dari kehidupan, hal ini tidak bisa dihindari. Harus disadari, bahwa kita sudah diberikan kekuatan yang cukup oleh Sang Pencipta untuk mengisi kehidupan ini. Kesulitan hari ini cukuplah kita pikirkan, hadapi, dan selesaikan untuk hari ini. Karena hari esok memiliki kesulitannya sendiri, jadi jangan sampai kesulitan kita kian hari kian bertumpuk. Sebab bila semakin cepat dalam menyelesaikan masalah maka akan semakin baik, agar bisa lebih siap lagi dalam menghadapi masalah-masalah berikutnya.
  • Salah satu penyebab stress karena berkepanjangannya rasa kekecewaan. kemarahan, dan kebencian terhadap orang lain. Dengan memberikan maaf, maka hati kita akan menjadi lega dan lebih siap lagi dalam menghadapi tekanan-tekanan lainnya dalam kehidupan ini.
  • Jangan terpaku pada masalah, tetapi pikirkanlah apa yang ada di luar permasalahan tersebut sehingga dapat menganalisa dengan baik, pada akhirnya akan mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Karena, kita telah berpikir keluar dari kotak permasalahan.
  • Dimulai sedini mungkin harus belajar mengucapkan dan merealisasikan makna dari kata "bersyukur", yakni apa yang telah dimiliki ini adalah berkah dan anugerah yang harus dinikmati dan wajib disyukuri.

Sumber: http://www.lintasberita.com/Lifestyle/Pendidikan/jurus-pamungkas-menangkis-stress-dari-jarak-jauh

0 komentar: